Keraton Kacirebonan: Wisata Sejarah dan Budaya di Cirebon
Keraton Kacirebonan: Wisata Sejarah dan Budaya di Cirebon
Jelajahi keindahan dan sejarah Keraton Kacirebonan yang terletak di Jl. Pulosaren No. 48, Cirebon.
Keraton Kacirebonan, meskipun lebih kecil dibandingkan dengan Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, memiliki pesona uniknya sendiri. Keraton ini sering disebut sebagai Puri Kacirebonan. Secara administratif, Puri Kacirebonan berada di Kampung Pulosaren, Kelurahan Pulosaren, Kecamatan Pekalipan. Lokasi keraton ini berada pada dataran rendah di tengah pemukiman penduduk dengan koordinat 06º 43' 488" Lintang Selatan dan 108º 33' 921" Bujur Timur.
Lokasi dan Luas Lahan
Keraton Kacirebonan dibangun di atas lahan seluas ± 46.500 m². Kompleks bangunan ini memanjang dari utara ke selatan dan menghadap ke utara. Luas keseluruhan bangunan sekitar 38.787 m², terdiri dari berbagai bangunan seperti Bangunan Induk, Paseban, Langgar, Gedong Ijo, Pringgowati, dan Kaputren.
Detail Bangunan
Bangunan Induk
Bangunan induk merupakan pusat kegiatan dan tempat tinggal sehari-hari Sultan beserta keluarganya. Terdiri dari beberapa ruangan seperti ruang tidur, ruang kerja Sultan, pecira, kamar jimat, prabayasa, dapur, dan teras yang berfungsi sebagai ruang tunggu prajurit rendahan.
Keraton kacirebonan |
Paseban
Paseban terdiri dari dua bangunan, terletak di barat dan timur. Paseban barat menghadap timur, ditopang oleh delapan tiang dan empat sokoguru. Bangunan ini semi terbuka dengan dinding sisi barat dan timur dipagari tembok rendah, serta atap berbentuk joglo yang dilapisi genteng.
Langgar
Langgar berada di sebelah barat bangunan induk, dipisahkan oleh tembok dengan pintu penghubung di sisi barat. Pelataran keraton ke arah selatan dihiasi dengan gapura kori agung beratap joglo, yang merupakan pintu utama keraton.
Gedong Ijo
Gedong Ijo menghadap ke timur dengan denah persegi panjang. Ruang dalamnya terbagi tiga, ruang utara dan selatan ditempati keluarga Sultan, sementara ruang tengah dibiarkan kosong.
Pringgowati
Ruang tengah yang dinamai Pringgowati berfungsi sebagai tempat istirahat Sultan. Di sini terdapat benda-benda kebesaran keraton. Ruang pinangeran berada di sebelahnya, digunakan sebagai tempat tinggal kerabat Sultan dan penyimpanan alat-alat perayaan Muludan.
Kaputran dan Kaputren
Kaputran dan Kaputren adalah tempat istirahat untuk putra dan putri Sultan.
Sejarah Singkat Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan didirikan pada tahun 1808 oleh Pangeran Anom di atas lahan seluas 45.500 m². Pembentukan keraton ini dilatarbelakangi oleh wafatnya Sultan Anom IV pada tahun 1802. Karena Sultan Anom IV memiliki anak laki-laki kembar, pada tahun 1807, Gubernur Jenderal Daendels memutuskan bahwa keduanya mendapatkan gelar sultan. Pangeran Raja Kanoman ditetapkan sebagai Sultan Kacirebonan, namun keturunannya tidak dapat melanjutkan gelar sultan, hanya pangeran. Sebaliknya, Pangeran Abusaleh Imamuddin ditetapkan sebagai Sultan Anom V, yang keturunannya dapat menggunakan gelar sultan.
Pembangunan keraton dilakukan secara bertahap. Pada tahun 1808, Pangeran Raja Kanoman mendirikan bangunan induk, Paseban, dan Langgar. Pada tahun 1875, Pangeran Dendawijaya membangun Gedong Ijo, sementara Pringgowati dibangun oleh Pangeran Partaningrat Madenda III yang memimpin keraton dari tahun 1915 hingga 1931.
Sejak tahun 1997, Keraton Kacirebonan dipimpin oleh P.R. Abdul Gani Natadiningrat. Keraton ini tidak memiliki daerah kekuasaan, dan keturunan Sultan Kacirebonan hanya mendapat gelar pangeran, berbeda dengan Sultan Anom yang diakui oleh pemerintahan kolonial Belanda.
Keunikan dan Pesona Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan budaya Cirebon. Dengan arsitektur khas dan suasana yang tenang, keraton ini menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah kerajaan Cirebon.
Para pengunjung dapat melihat berbagai koleksi benda-benda bersejarah dan kebesaran keraton, serta menikmati keindahan arsitektur tradisional Jawa yang masih terjaga dengan baik.
Informasi Pengunjung
Keraton Kacirebonan buka setiap hari untuk pengunjung. Dengan lokasi yang strategis di tengah pemukiman penduduk, keraton ini mudah diakses dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Cirebon.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jam buka, tiket masuk, dan tur khusus, pengunjung dapat menghubungi pengelola keraton atau mengunjungi situs resmi mereka.
Kesimpulan
Keraton Kacirebonan adalah salah satu peninggalan bersejarah yang penting di Cirebon. Dengan berbagai bangunan bersejarah dan kisah menarik di balik pendiriannya, keraton ini menawarkan pengalaman wisata yang edukatif dan menyenangkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Keraton Kacirebonan saat berada di Cirebon dan rasakan pesona sejarah serta budaya yang ditawarkannya.